Pura Luhur Uluwatu (Uluwatu Temple)

Guess where am I right now~??! ^^
Still in Bali though~
Need more clues? Here we go~

Lanjutan cerita tentang liburan di Bali~ ^^ cerita (singkat) sebelumnya bisa dilihat disini.
Ayoo tebak sekarang ceritanya tentang apa??!
Petunjuknya:

#1 clue:

#2 clue:

#3 clue:

#4 clue:

The clues are full of my picture ^^ oops, sorry~
*no more clues pleaseeee~*
Ok, I'm telling you now.
This place is a sacred place (temple) for Balinese people and located in the edge of a peninsula. And there are lot of monkeys here, so be extra careful! Pay attention to your belongings, because the monkeys get easily attracted to shiny things like sunglasses and camera.

Petunjuk macam apa itu~! *plak* haha maafkan~
Udah ketauan juga sih dari judulnya. ^^
Tempat ini adalah tempat sakral (Pura) dimana masyarakat Bali beribadah yang uniknya terletak di ujung tebing menyerupai sebuah semenanjung. Dan ada banyak monyet disana, jadi disarankan untuk berhati-hati! Walau monyet-monyetnya gak akan ganggu selama kita juga gak ganggu mereka, tapi monyet-monyet disini kadang suka nakal ngambil kamera atau kacamata dari pengunjung. Jadi perhatikan selalu barang bawaan anda.

Because it is a sacred place where Balinese people pray, so we must wear a proper clothes. But the temple guards prepare a purple fabric and yellow belt to be worn by every tourist.

Karena disini adalah rumah ibadahnya masyarakat Bali, jadi disarankan agar kita mengenakan pakaian yang pantas. Penjaga pura di sini juga menyediakan kain ungu dan ikat berwarna kuning bagi pengunjung yang terlanjur datang dengan pakaian minim untuk dikenakan sebelum masuk ke area Pura Uluwatu.

And it's time to get some selfies~ *again* ^^

Dan setelah masuk, saatnya bernarsis ria~ ^^

Pura Luhur Uluwatu is a Balinese sea temple in Bali. Built in the 11th century, it is one of nine directional temples meant to protect Bali from evil spirits. It is located in Pecatu village, Kuta South District of Badung Regency of Bali.

You have to walk up along the stairs from the entrance gate to reach the temple and you can see a picturesque view below the cliff.

Pura Luhur Uluwatu ini dibangun pada abad ke-11 setelah Masehi, dan merupakan salah satu dari kesembilan titik pura yang dibangun di setiap arah mata angin untuk melindungi Pulau Bali dari energi negatif. Pura Uluwatu terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Untuk mencapai Pura, kita harus mendaki beberapa anak tangga dari area gerbang masuk dan setelah berada di atas kita akan disuguhi pemandangan laut yang sangat indah.

When the sun is bright in a sunny day, it's the right time to visit Uluwatu Temple. But not much activity we can do here. We can taking pictures, or relax while drinking a coconut at food stall around parking area. Maybe it will be a little bit exciting if there's a performance here or maybe some rituals held here. We can watch the Kecak dance at the sunset with additional fee IDR 100,000.

The entrance ticket fee IDR 15,000 per person.
For more information about The Uluwatu Temple, click this link.

Saat cuaca cerah adalah waktu yang paling pas untuk mengunjungi Pura Luhur Uluwatu. Tapi tidak banyak aktivitas yang dapat kita lakukan di sini selain mengambil foto dan bersantai di warung makan yang berada di area parkir. Mungkin akan berbeda ceritanya kalau sedang ada event atau acara keagamaan diselenggarakan di sini. Oh ya di sini juga bisa lihat Tari Kecak dengan membayar tambahan biaya sebesar Rp 100.000,- per orang.

Tiket masuknya pun cukup murah, hanya Rp 15.000,- per orang.
Untuk referensi tentang Pura Luhur Uluwatu, bisa klik link ini.

galau?

We found some monkeys fight against one monkey at the pool near Uluwatu Temple. And fortunately I have captured the moment:

Di kolam dekat Pura Uluwatu, ada satu ekor monyet yang dibuli oleh monyet-monyet lainnya, entah karena alasan apa (mungkin para monyet sudah lelah dengan monyet satu ini). Sampai akhirnya penjaga pura-lah yang melerai mereka.